UNTUKMU AYAHKU
Payung usang yang menutupi luka Harus terhenti tertutup tanah Bersama ukiran nama dan rangkaian bunga Andai bisa kugali dan kuganti Ingatanku tentangmu tak banyak tapi begitu menusuk hati sesekali bagai mencinta tanpa memiliki merindu tanpa merasa Ayah , jika kelak aku berjumpa denganmu lagi akan ku katakan padamu bahwa aku tidak pernah menyesal menjadi putri mesti tanpa mahkota dikepala